Sana’a, MINA- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Save the Children memberikan laporan, sedikitnya 92 anak meninggal dunia akibat krisis di Yaman Januari hingga 15 November tahun ini. Sementara itu, jumlah anak-anak terluka sebanyak 241 orang.
Anadolu Agency melaporkan, kematian anak-anak tersebut disebabkan oleh kondisi perang bertahun-tahun lamanya sehingga mengakibatkan krisis yang lain, seperti; pangan, energi dan lainnya.
Save the Children juga memperingatkan konflik di Yaman meningkat dan pihak-pihak yang bertikai diminta untuk mencegah serangan dan kekerasan terhadap warga sipil.
Houthi yang didukung Iran di Yaman telah menguasai ibu kota Sana’a dan beberapa wilayah sejak September 2014. Pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi telah mendukung pemerintah Yaman melawan Houthi sejak Maret 2015.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Save the Children adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang mempromosikan hak-hak anak, menyediakan bantuan dan membantu mendukung anak-anak di negara-negara berkembang.
Organisasi itu didirikan di Inggris pada tahun 1919 dalam rangka meningkatkan kehidupan anak-anak melalui pendidikan yang lebih baik, perawatan kesehatan, dan kesempatan ekonomi, serta memberikan bantuan darurat akibat bencana alam, perang, dan bencana lainnya. (R/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional