Gaza, 18 Jumadil Akhir 1435/ 18 April 2014 (MINA) – Ratusan warga Kristen Gaza berkunjung ke Betlehem melalui Beit Hanoun, Erez, persimpangan utara Jalur Gaza, Jumat, untuk merayakan Hari Paskah.
Dirjen Perbatasan dan Penyeberangan mengatakan, Kamis (17/4), sekitar 601 penduduk Kristen Gaza diperbolehkan meninggalkan Jalur Gaza ke Tepi Barat. Lapor Alray Palestinian Media Agency seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ada sekitar 1.500 orang Kristen di Jalur Gaza, tapi tak semuanya dapat izin ke Betlehem. Komunitas Kristen Gaza sebagian besar tinggal di dalam kota, terutama di daerah tetangga gereja-gereja utama, Gereja Saint Porphyrius, The Holy Family, Gereja Katolik di daerah Zeitoun, Gereja Gaza Baptis, di samping kapel Anglikan di Al-Ahli Al-Arabi Rumah Sakit Evangelical Arab.
Ummat Kristen di Gaza bebas memnjalankan ibadah, mereka juga menjalankan semua libur keagamaan sesuai kalender Kristen di gereja-gereja mereka.
Baca Juga: 80 Ribu Jamaah Shalat Tarawih di Masjidil Aqsa
Paskah merayakan hari kebangkitan dan merupakan perayaan yang terpenting memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.(T/Fauziah/P010/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Liga Arab Tolak Nakba Baru terhadap Palestina