Beirut, MINA – Pemimpin Kristen Maronit Lebanon, Beshara al-Rahi, pada hari Ahad (18/7) menyerukan penunjukan perdana menteri baru yang memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan besar bagi negara.
“Kami menyerukan semua kekuatan politik untuk menyusun barisan di bawah tanggung jawab nasional mereka, saling berkonsultasi, dan menyebutkan tokoh Sunni untuk jabatan PM mendatang akan berada pada tingkat tantangan saat ini,” kata al-Rahi dalam khotbah Misa Minggu-nya, Nahar Net melaporkan.
Konstitusi Lebanon mengatur pembangian jabatan puncak yakni Presiden diduduki wakil Kristen Maronit dan jabatan Perdana Menteri diduduki Muslim Sunni.
Dia menambahkan bahwa kekuatan politik harus “bekerja sama untuk mempercepat proses pembentukan.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Inilah saatnya memikul tanggung jawab, bukan mundur, mengingat negara ini tidak menghadapi krisis pemerintahan biasa, melainkan krisis nasional habis-habisan yang membutuhkan penyatuan upaya semua orang,” lanjut al-Rahi.
Dia juga meminta para politisi untuk “mengatasi keegoisan, kepentingan, dan perhitungan elektoral sempit yang sayangnya mengendalikan pikiran mayoritas kekuatan politik dengan mengorbankan kepentingan nasional yang lebih tinggi.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza