Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kristopo: Peran Media Massa Atas Bank Syariah

kurnia - Jumat, 14 Oktober 2016 - 01:38 WIB

Jumat, 14 Oktober 2016 - 01:38 WIB

569 Views ㅤ

(Doc MINA)

Jakarta, 13 Oktober 2016/12 Muharram 1438 (MINA) – Ketua Jurnalis Ekonomi Syariah (JES), Kristopo mengatakan, peran media massa terhadap bank syariah ada dua hal pertama peran sosialisasi dan edukasi.

“Melalui media massa bank syariah dapat menyampaikan apa saja tentang perkembangannya dari awal berdiri hingga saat ini,” kata Kristopo kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (13/10).

Jadi, melalui media massa, masyarakat tahu tentang perkembangan bank syariah. Apa saja yang disosialisasikan oleh bank syariah di media massa dapat diketahui oleh pembacanya atau masyarakat.

Lalu peran edukasi yaitu masyarakat jadi semakin tahu perkembangan produk-produk perbankan syariah baik produk dana maupun produk pembiayaan.

Baca Juga: Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia Hadapi Tarif Tinggi dari AS

Menurutnya edukasi yang didapat masyarakat berupa nama akad-akad di Bank Syariah dan lain-lain. Masyarakat juga tahu mengenai perkembangan asset, pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Teknologi informasi, Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yang ada di bank syariah.

Kedua kontrol sosial. media massa dapat mengawasi manajemen bank syariah jika mereka tidak menjalankan amanat sebagai manajemen Bank Syariah dengan baik.

Misalnya melakukan penggelapan dana dan lain-lain. Tidak sedikit kasus penggelapan dana yang dilakukan pejabat bank syariah ditulis beritanya oleh media.

Jadi, peran media akan membantu bank syariah dalam sosialisasi dan edukasi. Namun, media juga akan mengawasi pejabat bank syariah jika pejabat tersebut melakukan penggelapan dana. Jadi peran media berimbang (balance) dalam memberitakan.

Baca Juga: Airlangga: Tarif Impor AS ke Produk Indonesia Bisa Tembus 47 Persen

Kristopo menambahkan, “fungsi kontrol sosial media massa terhadap pejabat  bank syariah tujuannya agar bank terus berlari dengan kencang agar dapat mengejar ketertinggalannya dengan bank konvensional”.

“Sehingga, tidak ada lagi moral hazard yang dilakukan pejabat bank syariah. Hal seperti ini dapat mengganggu perkembangan bank syariah dimasa depan,” ujar Kristopo. (L/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia