Riyadh, MINA – Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) datang ke Negara Bagian Rakhine, Myanmar, untuk menyalurkan makanan dan bantuan medis kepada para korban pelanggaran HAM di sana.
Azzam Obaid, seorang penasihat media di markas KSRelief di Riyadh mengatakan kepada Arab News pada Senin (1/5), KSRelief membagikan keranjang makanan kepada keluarga yang membutuhkan di desa-desa provinsi Arakan.
Distribusi keranjang makanan dilakukan dalam kerangka proyek-proyek kemanusiaan yang dilakukan oleh KSRelief untuk orang-orang yang menderita di sejumlah negara, termasuk Myanmar.
Direktur untuk bantuan kesehatan dan lingkungan KSRelief Dr. Abdullah Al-Moallem mengatakan, tim medis dari lembaga itu mengunjungi Myanmar dan menilai persyaratan rumah sakit di Yangon, yang menyediakan layanan medis bagi semua yang membutuhkan.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
“Sebuah tim medis khusus dengan perintah Raja Salman melakukan perjalanan ke Myanmar untuk memberikan bantuan medis, terutama peralatan untuk rumah sakit amal Islam,” kata Al-Moallem.
Ia menambahkan bahwa tim mengunjungi Rakhine untuk melihat kenyataan di lapangan, berinteraksi dengan staf rumah sakit dan meluruskan penilaian.
KSRelief menyumbangkan $ 300.000 untuk peralatan rumah sakit.
Kunjungan tim medis dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Arab Saudi di Myanmar.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Tim lapangan KSrelief secara berkala melakukan inspeksi untuk menindaklanjuti proyek-proyek pusat di berbagai negara penerima di seluruh dunia. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki