Kairo, MINA – Badan bantuan Arab Saudi, KSrelief, pada Kamis (23/11) menyelesaikan empat perjanjian kerja sama bersama dengan organisasi internasional untuk memberikan bantuan senilai SR150 juta (Rp625 miliar) bagi warga Palestina di Jalur Gaza.
Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, penasihat di Pengadilan Kerajaan Saudi dan Pengawas Jenderal KSrelief, menyelesaikan perjanjian dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komite Palang Merah Internasional (ICRC), dan
Program Pangan Dunia (WFP). Arab News melaporkan.
Al-Rabeeah mengatakan, bantuan tersebut diharapkan akan mengurangi penderitaan rakyat Palestina dan mengurangi dampak bencana kemanusiaan yang menimpa mereka.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Dia mendesak komunitas internasional dan organisasi global untuk memberikan tekanan pada Israel agar mengizinkan akses bantuan tanpa syarat.
Direktur Regional WHO Ahmed Al-Mandhari mengatakan, situasi di Gaza menghadirkan “ujian nyata bagi umat manusia, politisi, dan organisasi kemanusiaan untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina.”
“Hambatan terbesar kami adalah keuangan.
KSrelief memberi kami bantuan nyata hari ini yang akan membantu mendukung usaha kami,” ujarnya.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menggambarkan situasi di wilayah kantong tersebut sebagai sebuah tragedi.
“Saya baru saja tiba dari Gaza, dan saya telah mengunjungi pusat pelatihan yang berafiliasi dengan kami.
Tidak ada bahan bakar, air atau pakaian. Saya yakin KSrelief akan memberikan dukungan yang diperlukan. Saya berharap gencatan senjata itu nyata dan akan dilaksanakan untuk membantu masyarakat,” ujarnya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional