New Delhi, MINA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara yang tergabung dalam G20 berakhir Ahad (10/9).
Brasil secara resmi akan mengambil alih jabatan presiden kelompok tersebut per tanggal 1 Desember.
Dalam pidato penutupan, PM Narendra Modi mengusulkan diadakannya sidang G20 secara virtual pada akhir November.
“Dalam dua hari terakhir ini kita semua sudah mengemukakan pandangan dan memberikan sejumlah usulan. Tanggung jawab kita semua agar usulan yang masuk dicermati bagaimana cara mempercepatnya,” kata Modi.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Adalah usulan saya agar kita mengadakan sesi G20 lagi secara virtual pada akhir November. Dalam sesi itu, kita dapat meninjau isu-isu yang telah disepakati dalam KTT ini. Tim kami akan berbagi rinciannya dengan semua pihak.
Saya harap kita semua bisa mengikuti sesi ini,” ujarnya.
“Dengan ini, saya menyatakan KTT G20 ditutup,” kata Modi.
Pada kesempatan sama, Presiden Brasil Lula da Silva mengucapkan selamat kepada Modi dan berterima kasih kepada India atas upayanya untuk menyuarakan topik-topik yang menarik bagi negara-negara berkembang.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Lula da Silva juga memasukkan inklusi sosial, perjuangan melawan kelaparan, transisi energi dan pembangunan berkelanjutan sebagai prioritas G20 berikutnya.
Dia mengatakan Dewan Keamanan PBB membutuhkan negara-negara berkembang baru sebagai anggota tetap dan tidak tetap untuk mendapatkan kembali kekuatan politik.
“Kami menginginkan keterwakilan yang lebih besar bagi negara-negara berkembang di Bank Dunia dan IMF,” katanya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza