KTT Luar Biasa OKI: Presiden Palestina Tiba di Jakarta

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Kiri), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan (kanan).(Foto: Kemendikbud)
Presiden (Kiri), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan (kanan).(Foto: Kemendikbud)

, 27 Jumadil Awwal 1437/6 Maret 2016 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba Ahad pagi di Jakarta untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Presiden Mahmoud Abbas didampingi Menteri Luar Negeri Palestina dan delegasi mendarat di Pangkalam Udara Halim Perdanakusuma,  disambut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI Anies Baswedan bersama Menteri Kepala Bappenas Sofyan Djalil atas nama Pemerintah RI. Demikian situs resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayan RI melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Presiden Joko Widodo mendelegasikan penjemputan para pimpinan negara anggota OKI kepada menteri-menteri Kabinet Kerja. Anies Baswedan mendapat tugas dari presiden untuk menyambut kedatangan Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersama Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas) Sofyan Djalil.

Para pimpinan negara anggota OKI dijadwalkan tiba hari ini masing-masing di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

KTT Luar Biasa OKI ke-5 didahului oleh Pertemuan Pejabat Tinggi dan Pertemuan Tingkat Menteri pada Ahad tanggal 6 Maret 2016. KTT mengangkat tema “United for a Just Solution” dan merupakan KTT Luar Biasa pertama OKI yang secara khusus membahas isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

KTT bertujuan untuk memperkuat persatuan di kalangan negara anggota OKI dan mencari strategi terobosan untuk memulai kembali proses perdamaian dan menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

KTT ini merupakan bentuk nyata dari dukungan penuh dan solidaritas Indonesia dan OKI terhadap isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Bagi Indonesia, dukungan terhadap Palestina merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari amanat UUD 1945 untuk menghapuskan penjajahan dan melaksanakan ketertiban umum berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

KTT Luar Biasa OKI ke-5 antara lain akan mencanangkan Jakarta Declaration yang memuat sejumlah rencana aksi penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.(T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)