Makkah, MINA – Pertemun puncak (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/6), menyoroti sejumlah isu yang mendera dunia Islam, dari masalah Palestina hingga Muslim Rohingya.
KTT mengutuk situasi tidak berperikemanusiaan yang dialami Muslim Rohingya, mendesak penghentian kekerasan, kata sebuah pernyataan bersama 57 anggota OKI seperti dilansir TRT.
Pernyataan OKI juga menekankan pemerintah Myanmar memiliki tanggung jawab untuk melindungi semua lapisan warganya.
Krisis kemanusiaan yang dialami Muslim Rohingya hingga kini belum terselesaikan meskipun komunitas internasional bersuara keras. Myanmar seakan tidak tersentuh alih-alih dikenai sanksi.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Tak kurang dari 131 anggota parlemen dari Asia Tenggara pun telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan Myanmar ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait dengan krisis Rohingya.
Seruan diajukan hari Jumat (24/8) tahun lalu, satu tahun setelah aparat keamanan Myanmar mengusir lebih dari 700.000 warga minoritas Muslim Rohingya ke negara tetangga, Bangladesh.
PBB menggambarkan tindakan militer Myanmar sebagai ‘aksi pembersihan etnik yang nyata’. (T/R11)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Mi’raj News Agency (MINA)