Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta pada Ahad (18/8) pagi masuk kategori tidak sehat dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Selain itu Jakarta menduduki peringkat keempat sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Menurut pemantau situs kualitas udara IQ Air pada Ahad (18/8) pukul 06.20 WIB.
Kualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 174 mengacu kepada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 89 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi sebanyak itu setara 17,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Jika berada di luar ruangan gunakanlah masker, kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal