Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta pada Ahad (10/8) membaik dari sebelumnya berdasarkan Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI)⁺ US, yang masuk kategori Bermasalah hari ini bertahan pada level sedang bagi kelompok sensitif.
Meski tidak berada di tingkat berbahaya, kondisi ini tetap berisiko bagi kelompok masyarakat rentan. Pakar kesehatan lingkungan mengimbau warga, khususnya anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan, untuk tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Masker membantu menyaring partikel polusi yang dapat memicu iritasi saluran pernapasan,” ujar seorang dokter paru di Jakarta.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan menjaga jarak ketika berada di kerumunan demi mengurangi paparan polusi, serta meminimalkan aktivitas fisik berat di luar ruangan.
Baca Juga: 153 Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk terus memantau kualitas udara dan mendorong langkah-langkah pengendalian pencemaran, termasuk optimalisasi transportasi publik dan penghijauan kota.
Berdasarkan data AQI, kategori sedang berarti kualitas udara dapat diterima secara umum, namun dapat menimbulkan efek kesehatan ringan pada kelompok sensitif. []
Mi’raj News Aency (MINA)
Baca Juga: Bencana Alam Indonesia: Update Terbaru Banjir dan Angin