Jakarta, MINA – Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta dalam beberapa hari terakhir tercatat berangsur membaik dengan status sedang. Berdasarkan pantauan indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI⁺ US), angka pengukuran menunjukkan level 86, masuk kategori “Sedang”.
Meski demikian, kondisi ini masih perlu diwaspadai, terutama bagi kelompok masyarakat rentan, seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan. Paparan udara pada kategori ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan ringan, meski relatif aman bagi masyarakat umum.
Perbaikan kualitas udara di Jakarta belakangan ini menjadi sorotan positif setelah sebelumnya sempat berada dalam kategori tidak sehat. Namun, pakar lingkungan tetap mengingatkan perlunya langkah konsisten dalam pengendalian sumber pencemaran, seperti emisi kendaraan bermotor dan aktivitas industri yang menjadi penyumbang terbesar polusi udara di wilayah perkotaan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan kualitas udara setiap hari melalui stasiun pemantau udara ambien (SPKU) yang tersebar di sejumlah titik. Data ini diharapkan menjadi rujukan masyarakat dalam merencanakan aktivitas luar ruangan.
Baca Juga: Khutbah Shalat Gerhana, Imaam Yakhsyallah: Ujian Palestina Akan Segera Berakhir
“Upaya pengendalian polusi harus dilakukan bersama. Pemerintah telah menjalankan berbagai kebijakan, namun partisipasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memperbanyak ruang terbuka hijau juga sangat dibutuhkan,” kata seorang pejabat DLH, Senin (8/9).
Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan pada jam-jam tertentu, serta menggunakan masker jika diperlukan, guna meminimalkan dampak buruk dari kualitas udara yang belum sepenuhnya stabil.
Pengamat lingkungan menilai, tren perbaikan kualitas udara di Jakarta harus dijaga dengan strategi jangka panjang, termasuk percepatan program transportasi ramah lingkungan, pengetatan emisi industri, serta edukasi publik terkait gaya hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gerhana Terlihat, Warga Pesantren Al-Fatah Bogor Shalat Khusuf