Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (9/9) kembali memburuk. Berdasarkan indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI), tercatat berada di angka 125 AQI⁺ US. Angka ini masuk kategori tidak sehat bagi kelompok masyarakat rentan, termasuk anak-anak dan ibu hamil.
Sebelumnya, kualitas udara Ibu Kota berada pada level sedang, namun kini memburuk dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada saluran pernapasan.
Polutan udara menjadi salah satu faktor pemicu awal timbulnya penyakit, sehingga diperlukan kewaspadaan dari seluruh lapisan masyarakat.
Pakar kesehatan menilai, paparan polusi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti asma, bronkitis, hingga gangguan kardiovaskular.
Baca Juga: Selasa Ini Cuaca Jakarta Kondisi Berawan dan Panas
Oleh sebab itu, kelompok sensitif dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, selalu menggunakan masker pelindung, serta menjaga pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Selain itu, warga juga diminta untuk lebih peduli terhadap lingkungan, termasuk mengurangi aktivitas yang dapat memicu polusi udara seperti pembakaran sampah dan penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan.
Kondisi kualitas udara yang memburuk ini menegaskan perlunya langkah serius dari pemerintah maupun masyarakat dalam mengatasi persoalan polusi.
Upaya berkelanjutan dalam memperluas ruang terbuka hijau, mengoptimalkan transportasi ramah lingkungan, serta penegakan aturan emisi kendaraan menjadi bagian penting dalam mewujudkan udara yang lebih bersih di Ibu Kota. []
Baca Juga: Inovasi Haji 2025, Daging Dam Pertama Kali Didistribusikan di Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)