Jakarta, MINA – Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta pada Ahad (2/11) tercatat berada pada level 99 AQI⁺ US atau kategori sedang. Kondisi ini menandakan kualitas udara masih tergolong aman bagi sebagian besar masyarakat, namun dapat menimbulkan dampak ringan bagi kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, serta penderita penyakit pernapasan.
Berdasarkan data pemantauan dari situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks 99 tersebut menunjukkan konsentrasi polutan utama berupa partikulat halus PM2.5. Polutan ini umumnya berasal dari aktivitas transportasi, industri, serta pembakaran terbuka di sekitar wilayah Jabodetabek.
Kondisi tersebut juga membuat langit Jakarta tampak sedikit berkabut di beberapa titik sejak pagi hari. Meskipun belum mengkhawatirkan, masyarakat tetap diimbau untuk mengurangi aktivitas luar ruangan terutama bagi mereka yang termasuk dalam kelompok rentan.
Pihak terkait diharapkan terus memperkuat upaya pengendalian emisi kendaraan dan industri, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah terbuka. Langkah ini penting untuk menjaga kualitas udara tetap berada dalam batas aman dan melindungi kesehatan publik. []
Baca Juga: Saudi Terapkan Kebijakan Baru, Visa Umrah Dipersingkat Jadi 30 Hari
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic