Jakarta, MINA – Kualitas udara di DKI Jakarta pada Senin pagi (25/8) tercatat berada pada kategori tidak sehat, bahkan menjadi yang terburuk di dunia, dan masyarakat diimbau menggunakan masker.
Berdasarkan data pemantauan kualitas udara, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 172 AQI⁺ US. Angka tersebut menunjukkan kualitas udara berada pada level “tidak sehat” sehingga berpotensi berdampak pada kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.
Masyarakat yang termasuk kategori rentan, yakni anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit pernapasan, dihimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Sementara masyarakat umum dianjurkan untuk tetap menggunakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.
Kondisi buruk kualitas udara ini perlu menjadi perhatian bersama, mengingat polusi udara yang terus berulang dapat memicu berbagai penyakit saluran pernapasan. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi emisi, serta memperbanyak ruang terbuka hijau di ibu kota.
Baca Juga: Gus Yasin: Masjid Bukan Hanya Tempat Shalat, tapi Juga Pusat Ekonomi Umat
Dengan langkah bersama, kualitas udara di Jakarta diharapkan dapat segera membaik demi kesehatan masyarakat dan generasi mendatang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UI Minta Maaf Usai Undang Pembicara Pro-Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur