Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif, Warga Disarankan Gunakan Masker

Mujiburrahman Editor : Arif R - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views ㅤ

Kualitas udara hari ini memburuk AQi (Foto : x)

Jakarta, MINA – Kualitas udara di DKI Jakarta kembali tercatat dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (11/10), menurut data dari laman pemantau kualitas udara global IQAir yang diperbarui pada pukul 05.00 WIB.

IQAir mencatat indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada angka 112, dengan konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 39,8 mikrogram per meter kubik. Angka tersebut menunjukkan kadar polusi udara yang delapan kali lebih tinggi dibandingkan nilai panduan kualitas udara tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM 2,5 merupakan partikel halus berukuran kurang dari 2,5 mikron yang terdapat di udara dan bersumber dari debu, asap kendaraan, serta aktivitas industri. Partikel mikro ini berpotensi menembus saluran pernapasan hingga ke paru-paru dan dapat memicu gangguan kesehatan serius, terutama pada individu dengan penyakit jantung, asma, atau gangguan paru-paru kronis.

Dengan kondisi udara yang tidak sehat tersebut, warga Jakarta, terutama kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan, disarankan untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, serta mengurangi kegiatan di area terbuka untuk mencegah dampak buruk terhadap kesehatan.

Baca Juga: AWG Tagih Janji Astacita Prabowo untuk Palestina

Kondisi kualitas udara Jakarta ini menambah perhatian terhadap upaya pengendalian polusi di wilayah perkotaan yang padat kendaraan bermotor dan aktivitas industri. Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk terus berperan aktif dalam menjaga kualitas udara, termasuk melalui pengurangan emisi dan penghijauan kota.

Rekomendasi untuk Anda