Jakarta, MINA – Kubik Leadershipa adalah lembaga training, coaching dan consulting yang sukses dalam program Tahfizh Leadership, kini meluncurkan Tahfizh Properti yang dipimpin motivator Jamil Azzaini, di Jakarta Selatan, Ahad (13/10).
Founder Tahfizh Properti Jamil Azzaini mengatakan, bahwa penghafal Al-Quran bukanlah pembaca doa di acara seremonial, mereka adalah pembawa perubahan positif dalam membangun peradaban.
“Para penghafal Al Quran mendapat bekal Leadership selama 40 pekan di Tahfizh Leadership,” kata Jamil.
Dia mengungkapkan, keinginan santri untuk berkiprah lebih luas dalam dunia bisnis dan membangun negeri melalui Tahfizh Properti.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
“Tahfizh Properti mengajak semua yang terlibat dan berpartisipasi mendapat keuntungan bisnis, yang dipenuhi keberkahan sekaligus kebersamaan dalam membangun kemandirian umat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini dirinya selalu mengajarkan tentang visi hidup yang tidak hanya untuk mengejar materi.
Ia berkeinginan menginspirasi jutaan orang dengan tagline yang ia usung, sukses mulia. Program yang dirancang adalah Tahfizh Leadership. Pada Juli 2019 lalu, Tahfizh Leadership telah melaksanakan wisuda santri angkatan ke-5.
Para santri dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut, selama 40 pekan tinggal di asrama dan secara intensif mempelajari dua hal utama yakni menghafal 30 juz Alquran dan memperdalam leadership. (L/R03/P1)
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH