Hawija, MINA – Pasukan Irak menemukan sebuah kuburan massal berisi 50 mayat personel polisi dan tentara Irak di Hawija.
“Sebuah kuburan massal yang terdiri dari peninggalan 50 personel tentara dan polisi ditemukan di desa Al-Bakara di Hawija. Mereka dieksekusi oleh Islamic State (ISIS),” kata Sel Media Perang Kementerian Pertahanan pada Jumat (27/10).
“Semua tindakan hukum diambil untuk membuka kuburan dan memeriksa relik,” kata pernyataan tersebut menambahkan. Demikian Iraqi News memberitakan yang dikutip MINA.
Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi dan Komando Operasi Bersama mengumumkan pada tanggal 21 September, peluncuran tahap pertama operasi untuk membebaskan Hawija dan Shirqat timur, sebelah utara Salahuddin. Polisi Federal, Respon Cepat dan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) yang pro-pemerintah ikut ambil bagian dalam serangan tersebut, sesuai perintah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pasukan Irak berhasil merebut kembali beberapa kubu ISIS, termasuk Mosul dan Tal Afar di provinsi Niniwe, Hawija di Kirkuk dan Annah di Anbar. Hanya Qaim dan Rawa yang saat ini masih berada dalam pegangan ISIS.
Pada hari Kamis (26/10), Perdana Menteri mengumumkan peluncuran operasi untuk membebaskan kota Qaim dan Rawa. Kedua kota tersebut telah dipegang oleh ISIS sejak 2014. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza