KUBURAN MASSAL DITEMUKAN DI KOTA PERBATASAN NIGERIA

NIGER-300x169.jpg" alt="Tentara gabungan Chad dan Niger menguasai kota perbatasan Damasak, Nigeria, dari kelompok Boko Haram, Sabtu 21 Maret 2015. (Foto: AP)" width="300" height="169" /> Tentara gabungan Chad dan Niger menguasai kota perbatasan Damasak, Nigeria, dari kelompok Boko Haram, Sabtu 21 Maret 2015. (Foto: AP)

Damasak, Nigeria, 30 Jumadil Akhir 1436/21 Maret 2015 (MINA) – Setidaknya 70 mayat ditemukan di sebuah kuburan massal di pinggiran kota Damasak, provinsi Borno, setelah direbut kembali dari kontrol pejuang Jama’atu Ahlis Sunna Lidda’Awati Wal-Jihad atau Boko Haram, pejabat militer Chad dan Niger mengatakan.

Tentara gabungan Chad dan Niger menemukan banyak mayat di bawah jembatan di luar kota, Jumat (20/3), beberapa mayat kondisinya dengan kepala terpisah.

“Ada tubuh yang tersebar di sekitar bawah jembatan di luar kota,” kata Kolonel Azem Bermandoa Agouna kepada AFP, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Kolonel Agouna mengatakan, ia telah mengunjungi langsung lokasi dekat perbatasan dengan Niger itu.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Ia menganalisa, pembantaian terjadi sekitar dua bulan yang lalu.

Kolonel Agouna mengungkapkan, beberapa korban telah dipenggal sementara yang lain ditembak.

“Ada kepala di sini dan badan-badannya di sana, kuburan massal telah menjadi seperti gundukan rayap,” tambahnya.

Chad dan Niger melancarkan serangan udara dan darat yang luas terhadap kelompok Boko Haram di daerah itu sejak 8 Maret dan dengan cepat mengambil alih Damasak.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Juru bicara militer Niger mengatakan, “Operasi Mai Dounama” bertujuan menghancurkan basis Boko Haram yang dekat dengan Niger.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan, Damasak dikuasai oleh kelompok pejuang pada November tahun lalu, menewaskan sekitar 50 orang warga dan memaksa 3.000 lainnya melarikan diri. Tapi kota itu direbut kembali oleh pasukan Afrika, Sabtu (21/3).

Semenjak kematian pemimpinnya, Muhammad Yusuf di penjara polisi Nigeria pada akhir Juli 2009, Boko Haram bangkit sebagai kekuatan bersenjata yang melawan pemerintah dan bercita-cita mendirikan negara Islam.

Boko Haram yang berbasis di wilayah timur laut Nigeria, baru-baru ini meningkatkan aktivitas militannya, merebut beberapa wilayah seperti provinsi Adamawa, Borno dan Yobe. (T/P001/P2

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://aljazeera.com/news/2015/03/mass-grave-recaptured-nigerian-town-150320212259942.html

Baca Juga: Presiden Afsel Minta Dunia Tekan Israel Hentikan Serangan di Gaza