Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunci Sukses Sri Ranti, Muslimah Pemanah Peraih Emas Pertama untuk Indonesia

Nidiya Fitriyah - Selasa, 13 Februari 2018 - 15:47 WIB

Selasa, 13 Februari 2018 - 15:47 WIB

1174 Views ㅤ

Sri Ranti. Foto: Nidiya/MINA

Sri Ranti. (Foto: Nidiya/MINA)

 

Oleh: Nidiya Fitriyah, Wartawan Mi’raj News Agency (MINA)

Sri Ranti,seorang muslimah berprestasi yang lahir di Sukabumi, 10 Desember 1989 telah menorehkan berbagai prestasi di cabang olahraga panahan.

Ia mulai berlatih untuk panahan saat menginjak bangku SMP, dan terus mengasah kemampuannya dengan mengikuti pelatnas pada 2011.

Baca Juga: Teungku Chik Lamjabat, Ulama Besar Aceh Penandatangan Seruan Jihad

Hasil kerja kerasnya itu, Sri berhasil memberikan mendali emas pertama untuk Indonesia pada cabang olahraga panahan nomor individual compound Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 16 Agustus lalu.

Sri Ranti meraih emas setelah pada partai final mengalahkan andalan Vietnam, Chau Kieu Oanh dengan skor 144-142. Persaingan terbilang cukup ketat sejak pertandingan penyisihan, namun, dengan upaya keras akhirnya mampu mempersembahkan emas.

Tidak sampai di sana, Sri yang merupakan ibu dari anak berusia 2 tahun 4 bulan ini, kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Asian Games 2018. Meskipun hal itu tidak mudah bagi Sri karena harus membagi fokusnya dengan sang buah hati.

Sri yang memiliki hobi memasak ini merupakan ibu dari Aisyana Ratipah, buah hati dari hasil pernikahannya pada 2014 dengan atlet panjat tebing, Rahmad Gunawan.

Baca Juga: Abuya Nasir Waly, Ulama Kharismatik dari Labuhan Haji

Sri Ranti (Paling Kanan Bawah) bersama tim Indonesia pada Test Event Asian Games 2018, di Gelora Bung Karno, Jakarta. (Foto: Nidiya/MINA)

Tak jarang, ia pun selalu memanfaatkan waktu iburnya untuk bertemu suami, juga Aisyana yang selama ini ia titipkan pada ibunya di Surabaya.

Alasan Berhijab

Di cababg olahraga panahan, memang masih sedikit yang menggunakan hijab. Meski begitu, menurut Sri berhijab bukan penghalang untuk berprestasi, terutama di bidang olahraga panahan.

“Menurut saya, berhijab merupakan sebuah kewajiban bagi seorang wanita muslim, dan selama ini hal itu tidak menghambat saya untuk terus berprestasi. Justru dengan berhijab saya merasa lebih terlindungi,” ujar Sri.

Baca Juga: Allamah Muhammad Iqbal, Penyair Muslim di Balik Kemerdekaan Pakistan

Sri yang merupakan anak ke-2 dari dua bersaudara itu pun memberi saran ketika mengenakan hijab saat bermain agar dibuat simple dan senyaman mungkin.

Kunci Sukses Sri Ranti

Meski tak jarang merasa grogi ketika akan memulai bertanding, Sri harus mampu menguasai dirinya agar tetap tenang karena hal itu memang sulit untuk dihindari.

Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sangatlah penting bagi Sri untuk mencapai kesuksesannya. Adapun kuncinya adalah  “Percaya bahwa kita pasti bisa, tenang dan fokus,” tegas wanita pecinta durian itu.

Baca Juga: Abdullah Syafi’ie, Ulama Betawi Pendiri Pesantren Assyafiiyah

Baginya, meyakinkan diri itu sagatlah penting sehingga ia mampu memangkas segala pikiran-pikiran buruk dan kembali fokus pada apa yang sedang dihadapinya.

 “Berpikirlah positif, yakin pada diri sendiri, dan yakin bahwa kita bisa,” tegasnya kepada Mi’raj News Agency (MINA).

Sri juga berpesan agar generasi-generasai penerus panahan Indonesia terus menggali potensinya, memperbanyak pengalaman, dan perbanyak ikuti berbagai kompetisi.

 

Baca Juga: KH Zainal Mustafa, Ulama Pejuang dari Tasikmalaya

Biodata Sri Ranti

Nama Lengkap                  : Sri Ranti
Tempat/Tanggal Lahir    : Sukabumi, 10 Desember 1989

Prestasi                                                :
Medali Emas Sea Games 2013 beregu putri compound
Medali Emas PON 2016 compound perorangan putri

Medali Emas Sea Games 2017 compound perorangan putri

Baca Juga: Inspirasi Prof. Abdul Fatah El-Awaisi untuk Pembebasan Baitul Maqdis

 

(A/R04/RS1)

 Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Abah Anom, Ulama Sufi Rehabilitator Bangsa

Rekomendasi untuk Anda