
Sri Ranti. (Foto: Nidiya/MINA)
Oleh: Nidiya Fitriyah, Wartawan Mi’raj News Agency (MINA)
Sri Ranti,seorang muslimah berprestasi yang lahir di Sukabumi, 10 Desember 1989 telah menorehkan berbagai prestasi di cabang olahraga panahan.
Ia mulai berlatih untuk panahan saat menginjak bangku SMP, dan terus mengasah kemampuannya dengan mengikuti pelatnas pada 2011.
Baca Juga: Zohran Mamdani, New York dan Suara Dukungan untuk Palestina
Hasil kerja kerasnya itu, Sri berhasil memberikan mendali emas pertama untuk Indonesia pada cabang olahraga panahan nomor individual compound Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 16 Agustus lalu.
Sri Ranti meraih emas setelah pada partai final mengalahkan andalan Vietnam, Chau Kieu Oanh dengan skor 144-142. Persaingan terbilang cukup ketat sejak pertandingan penyisihan, namun, dengan upaya keras akhirnya mampu mempersembahkan emas.
Tidak sampai di sana, Sri yang merupakan ibu dari anak berusia 2 tahun 4 bulan ini, kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Asian Games 2018. Meskipun hal itu tidak mudah bagi Sri karena harus membagi fokusnya dengan sang buah hati.
Sri yang memiliki hobi memasak ini merupakan ibu dari Aisyana Ratipah, buah hati dari hasil pernikahannya pada 2014 dengan atlet panjat tebing, Rahmad Gunawan.
Baca Juga: Muazzuhrani dan Kisah ”Tol Cileungsi 1980”

Sri Ranti (Paling Kanan Bawah) bersama tim Indonesia pada Test Event Asian Games 2018, di Gelora Bung Karno, Jakarta. (Foto: Nidiya/MINA)
Tak jarang, ia pun selalu memanfaatkan waktu iburnya untuk bertemu suami, juga Aisyana yang selama ini ia titipkan pada ibunya di Surabaya.
Alasan Berhijab
Di cababg olahraga panahan, memang masih sedikit yang menggunakan hijab. Meski begitu, menurut Sri berhijab bukan penghalang untuk berprestasi, terutama di bidang olahraga panahan.
“Menurut saya, berhijab merupakan sebuah kewajiban bagi seorang wanita muslim, dan selama ini hal itu tidak menghambat saya untuk terus berprestasi. Justru dengan berhijab saya merasa lebih terlindungi,” ujar Sri.
Baca Juga: Rima Hassan, Suara Perlawanan dari Kapal Madleen Menuju Gaza
Sri yang merupakan anak ke-2 dari dua bersaudara itu pun memberi saran ketika mengenakan hijab saat bermain agar dibuat simple dan senyaman mungkin.
Kunci Sukses Sri Ranti
Meski tak jarang merasa grogi ketika akan memulai bertanding, Sri harus mampu menguasai dirinya agar tetap tenang karena hal itu memang sulit untuk dihindari.
Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sangatlah penting bagi Sri untuk mencapai kesuksesannya. Adapun kuncinya adalah “Percaya bahwa kita pasti bisa, tenang dan fokus,” tegas wanita pecinta durian itu.
Baca Juga: Safiya Saeed, Imigran Somalia yang jadi Walikota Sheffield
Baginya, meyakinkan diri itu sagatlah penting sehingga ia mampu memangkas segala pikiran-pikiran buruk dan kembali fokus pada apa yang sedang dihadapinya.
“Berpikirlah positif, yakin pada diri sendiri, dan yakin bahwa kita bisa,” tegasnya kepada Mi’raj News Agency (MINA).
Sri juga berpesan agar generasi-generasai penerus panahan Indonesia terus menggali potensinya, memperbanyak pengalaman, dan perbanyak ikuti berbagai kompetisi.
Baca Juga: Rukhsana Ismail: Walikota Berjilbab Pertama di Rotherham
Biodata Sri Ranti
Nama Lengkap : Sri Ranti
Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 10 Desember 1989
Prestasi :
Medali Emas Sea Games 2013 beregu putri compound
Medali Emas PON 2016 compound perorangan putri
Medali Emas Sea Games 2017 compound perorangan putri
Baca Juga: Madleen Kullab, Nelayan Perempuan Gaza sebagai Nama Kapal Kemanusiaan
(A/R04/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imam Syafi’i: Ulama Besar yang Lahir di Gaza