Gaza, MINA – Pada kunjungan pertama ke Gaza di tahun 2023, para diplomat Eropa hari ini meminta Israel untuk mengakhiri blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama 17 tahun.
Dikutip dari Wafa, Jum’at, (3/2), selama kunjungan tersebut, 15 Kepala Misi Uni Eropa bertemu dengan pejabat Otoritas Palestina; meresmikan proyek infrastruktur; mengunjungi Jabalia Preparatory Girls School di mana mereka diberi pengarahan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dan mengunjungi proyek rekonstruksi yang didanai Mesir dan rumah sakit Turki yang merawat pasien kanker.
“Gaza tetap menjadi prioritas bagi UE dan Negara Anggotanya. Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri blokade Jalur Gaza, mencapai rekonsiliasi Palestina, dan pembaruan legitimasi demokrasi. UE siap mendukung proses kritis ini,” kata Misi UE dalam tweetnya.
Israel memberlakukan blokade darat, laut, dan udara di Jalur Gaza, di mana lebih dari dua juta orang hidup dalam kondisi yang mengerikan dan kondisi yang terlalu padat dan telah mengalami empat perang Israel yang menghancurkan sejak 2006. (T/B03/P1)
Baca Juga: Kabinet Keamanan Ajukan Persetujuan Gencatan Senjata Gaza kepada Kabinet Penuh Israel
Mi’raj News Agency (MINA)