Erbil, 13 Rajab 1437/21 April 2016 (MINA) – Dewan Keamanan Wilayah Kurdistan (KRSC) Irak mengaku berperan besar dalam kematian penasihat militer senior kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) di Mosul.
Dalam sebuah pernyataan publiknya, KRSC mengaku menyediakan info intelijen kepada pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Imad Khaled Afer alias Abu Sarya.
“Pada 16 April, dalam koordinasi dengan Departemen Kontra-Terorisme kami, sebuah serangan udara menewaskan anggota senior ISIS, Imad Khaled Afer,” kata KRSC. “Juga dikenal bernama Abu Sarya, ia adalah rekan dekat juru bicara kelompok, Abu Mohammed Al-Adnani, dan penasihat militer di Mosul.”
Pernyataan itu juga menyebutkan, Abu Sarya bertanggung jawab untuk operasi ISIS di Mosul, demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Koalisi pimpinan AS baru-baru ini telah meningkatkan kerjasama intelijen dan kontra terorisme dengan Kurdi dalam melawan ISIS.
Pasukan Khusus Kurdi dari Dirjen Kontra-Terrorisme (CTD) telah melakukan beberapa operasi gabungan dengan pasukan khusus AS di Kirkuk dan Mosul yang berhasil menyelamatkan seorang gadis Swedia pada 17 Februari dari penangkaran ISIS. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza