Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kutuk Pembantaian di Sekolah Al-Tabieen Gaza, Indonesia Serukan Dunia Bersatu 

sajadi Editor : Ali Farkhan Tsani - Ahad, 11 Agustus 2024 - 05:52 WIB

Ahad, 11 Agustus 2024 - 05:52 WIB

45 Views

Anak-anak Gaza menjadi korban keganasan agresi Zionis Israel. (Foto: Wafa News Agency)

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia mengutuk keras pembantaian lebih dari 100 warga Palestina di Sekolah Al-Tabieen di Gaza oleh Israel pada Sabtu (10/8) waktu Subuh.

“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan investigasi menyeluruh,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di platform media sosial X.

Indonesia juga menyerukan dunia internasional bersatu menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yg dilakukan oleh Zionis Israel.

“Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut. Segala bentuk impunitas harus dihentikan,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Serangan udara Zionis Israel menghantam sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di Gaza tengah pada Sabtu (10/8) dini hari, menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai banyak lagi, menurut pemerintah Gaza yang dipimpin Hamas.

Militer Israel mengakui serangan terhadap sekolah Al-Tabieen di pusat Kota Gaza, dengan mengklaim serangan itu mengenai pusat komando Hamas di sekolah tersebut.

Namun, Izzat al-Rishq, pejabat tinggi Hamas telah membantah dan mengatakan tidak ada satu pun pejuang perlawanan di gedung tersebut.

Fasilitas tersebut, seperti hampir semua sekolah di Gaza, telah digunakan sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat agresi sejak Oktober 2023. []

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Universitas Al-Azhar Gaza sebelum dan sesudah Israel mengebom institusi tersebut. (Sumber: MEMO)
Palestina