Kuwait City, 15 Jumadil Awwal 1436/6 Maret 2015 (MINA) – Kuwait akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus perempuan bertema “Hari Perempuan Internasional Menuju Pemberdayaan,”pada Ahad (8/3).
Rencananya, KTT itu akan dihadiri sekitar 600 tokoh perempuan dari seluruh dunia, demikian dilaporka Kuwait News Agency (KUNA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bashayer Al-Awadi, Ketua Panitia Pengarah KTT, mengatakan pada konferensi pers yang diadakan di Kuwait City, Kamis (5/3), peserta akan menangani isu-isu yang beragam, yaitu dampak ekstrimisme dan peristiwa-peristiwa “Revolusi Arab” pada status perempuan di negara-negara Arab.
Dia mencatat KTT tersebut akan dikemas dengan penerbitan beberapa rekomendasi untuk dimasukkan dalam strategi pembangunan Kuwait.
Baca Juga: Di Balik Hijab, Ada Cinta
“KTT ini bertujuan untuk membuat suara perempuan didengar di seluruh dunia serta mewujudkan Kuwait City sebagai ‘ibukota bagi perempuan pada 2015’,” kata Al-Awadi.
Presiden Komite Perempuan Komunitas Insinyur Kuwait itu juga menambahkan, upaya akan dilakukan untuk “mencapai gelar resmi itu.”
KTT diselenggarakan atas kerjasama dengan Komite Internasional untuk Perempuan, afiliasi ke Dunia Federasi Organisasi Teknik, dan Kuwait Society of Engineers bekerja sama dengan Kementerian Negara Urusan Pemuda, Riset dan Kajian Pusat Wanita dan Sukarela Aksi Center . (T/P005/R05)
Baca Juga: Menjadi Pemuda yang Terus Bertumbuh untuk Membebaskan Al-Aqsa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)