Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuwait Apresiasi Raja Salman Selesaikan Sengketa Teluk

Hasanatun Aliyah - Ahad, 6 Desember 2020 - 10:10 WIB

Ahad, 6 Desember 2020 - 10:10 WIB

10 Views

Kuwait, MINA – Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah menyatakan apresiasi kepada Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz yang telah menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan ketegangan di kawasan Teluk terkait embargo terhadap Qatar.

Dalam sebuah surat kepada Raja Salman, Sabtu (5/12), Emir mengatakan sikap Raja  mencerminkan posisi dan peran pentingnya dalam upaya mendukung keamanan dan stabilitas di wilayah Teluk, demikian dikutip dari Aran News.

Emir Kuwait menambahkan, hal tersebut juga menunjukan keinginan Arab Saudi menjaga solidaritas dan persatuan mengingat kondisi sulit yang dihadapi kawasan dan dunia saat ini.

Arab Saudi bersama Uni Emirat Arab, Bahraim dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan melancarkan embargo tergadap Doha pada Juni 2017.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Mereka menuduh Qatar mendukung kelompok ektrimis dan teroris di kawasan. Namun hal tersebut dibantah oleh Doha.

“Usaha-usaha untuk mengakhiri perselisihan antara negara-negara teluk adalah sebuah pencapaian yang akan mengembalikan identitas, kebersamaan, persatuan mengahadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi covid-19,” kata Emir Kuwait.

Pernyataan Emir Sheikh Nawaf muncul setelah Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan berkomitmen untuk melakukan “resolusi diplomatik dari ketegangan regional”.

“Kerajaan terus menunjukkan komitmennya terhadap resolusi diplomatik ketegangan regional dan mempertahankan kerangka kerja multilateral untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi saat ini, kata Pangeran Faisal. (T/R5/P1)

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Palestina