Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KUWAIT SPONSORI ISLAMIC CENTER DI UTAH

Admin - Kamis, 5 Februari 2015 - 23:38 WIB

Kamis, 5 Februari 2015 - 23:38 WIB

745 Views ㅤ

Kuwait sponsori Islamic Center di Utah (Foto: Behance.net)
Kuwait sponsori Islamic Center di <a href=

Utah (Foto: Behance.net)" width="281" height="179" /> Kuwait sponsori Islamic Center di Utah (Foto: Behance.net)

Kuwait City, 15 Rabi’ul Akhir 1436/5 Februari 2015 (MINA) – Kuwait mengalokasikan satu juta Dolar atau sekitar Rp. 12,6 miliar untuk pembentukan lembaga Islamic Center di Utah yang merupakan negara bagian Amerika Serikat.

Daerah ini dikenal dengan masyarakatnya yang konservatif membuat tempat tersebut menjadi tujuan favorit bagi keluarga Muslim dari seluruh dunia.

Lebih dari 40.000 Muslim saat ini tinggal di negara bagian itu. Tempat tersebut memiliki enam lembaga Islamic Center untuk melayani berbagai komunitas Muslim, Gulfnews melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Namun, lembaga- lembaga itu terkonsentrasi di ibukota Salt Lake City, terletak di selatan Utah. Islamic Center menawarkan layanan untuk komunitas Islam, termasuk tempat untuk shalat berjamaah, pelajaran dalam bahasa Arab dan pelajaran agama Islam. Layanan pemakaman juga tersedia setelah lembaga Islamic Center membeli tanah di pemakaman umum setempat.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

“Kuwait dan pemerintahnya tertarik dalam mempromosikan toleransi dan pertukaran budaya di seluruh dunia, khususnya di Amerika Serikat,” Abdul Lateef Yahya, Konsul Jenderal Kuwait di Los Angeles, mengatakan kepada kantor berita Kuna.

“Kuwait percaya bahwa proyek baru akan menguntungkan ribuan Muslim di Utah, terutama pelajar dari Kuwait dan negara Teluk.”

Mohammad Al Najar, Direktur Islamic Centre Utah Utara, mengatakan idenya mendirikan pusat Islam muncul setelah serangan teroris pada September 2001 lalu di AS. Lembaga itu bertujuan menyampaikan pesan bahwa Islam menolak kekerasan dan mempromosikan hidup berdampingan secara damai antar peradaban dan menghormati agama lainnya.

Dia mengatakan, jumlah umat Islam di negara bagian utara AS, yaitu di Ogden, telah berkembang dan mencapai 4.000 orang yang berasal dari berbagai negara Arab dan ratusan mahasiswa dari negara-negara Teluk.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Dia menambahkan, ruang di pusat Islam  itu tidak bisa lagi menampung dengan meningkatnya jumlah umat Islam yang membutuhkan pelayanan keagamaan, seperti menghadiri kelas Al-Quran dan menunaikan shalat. Membuat lembaga Islamic Center yang lebih besar menjadi isu penting.

Pusat Islam yang tidak mengambil untung itu akan secara resmi dikenal sebagai Kuwait Islamic Centre di Utah. “Hal ini sebagai pengakuan atas dukungan Kuwait yang terus menerus untuk komunitas Muslim di seluruh dunia,” katanya.

Dia menambahkan, Pusat Islam dengan luas sekitar 75.000 meter persegi itu mampu menampung 650 jamaah dan 150 siswa.(T/P009/R05)

 

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Dunia Islam