Rafah, 9 Sya’ban 1436/27 Mei 2015 (MINA) – Walikota Rafah, Subhi Abu Radwan mengatakan, Pemerintah Kuwait memberikan dana sekitar AS $ 2 juta untuk mendirikan sebuah kawasan industri di kota itu, yang terletak di selatan Jalur Gaza, kawasan perbatasan dengan Mesir.
Rencana tersebut merupakan bagian dari program rekonstruksi Gaza, yang hancur akibat tiga serangan militer Israel sejak 2008. “Kami diberitahu tentang dana sumbangan itu,” kata Abu Radwan.
“Kota Rafah telah menyiapkan daerah yang dialokasikan untuk kawasan industri ini, dan berencana untuk memindahkan semua usaha industri dan kerajinan ke zona baru”, demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Abu Radwan menjelaskan, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan proyek ini. Ini juga akan menyediakan lapangan kerja bagi sejumlah besar anak-anak muda, sehingga membantu mengatasi tingkat pengangguran yang makin meningkat dan memperbaiki situasi ekonomi di kota itu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Departemen Perencanaan Kota telah diperintahkan untuk mempersiapkan studi terintegrasi di wilayah timur Rafah, tambah Abu Radwan.
Ia mengemukakan, desain dan rencana yang diusulkan untuk zona industri harus sesuai dengan jenis-jenis industri yang akan dibangun di sana.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Otoritas Palestina Industrial Estate dalam hal ini. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata