Al-Quds, 17 Rajab 1436/6 Mei 2015 (MINA) – Sebanyak 39 orang pemukiman yahudi fanatik dikawal delapan anggota intelijen dan polisi bersenjata, pada Rabu pagi memaksa masuk Masjid suci Al-Aqsha, untuk melakukan ritual provokatif.
Menurut sumber setempat, gerombolan itu masuk ke Masjid Al-Aqsha melalui gerbang El-Magharbeh. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Para jamaah Muslim yang berada di Masjid, berjaga-jaga untuk menghadapi gerombolan Israel dan memaksa mereka keluar saat berusaha melakukan serangkaian ritual provokatif, setelah para pemukim yahudi fanatik itu mencoba menyerang jamaah Muslim.
Dalam insiden ini polisi mendatangi seorang wanita muda Al-Quds dan warga lanjut usia, Taha Shawahna.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sebelumnya Rabu pagi, polisi pendudukan Israel menculik wanita Al-Quds, Fatina Hussein di gerbang al-Majlis.
Sehari sebelumnya, pada Selasa, polisi Israel menculik Fatina dan melepas kerudungnya, sudah itu mereka menyeretnya ke pusat penahanan Qishleh. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza