AS LAKUKAN PEMBICARAAN DENGAN OPOSISI HOUTHI YAMAN

Juru Bicara Pentagon, Laksamana John Kirby. (Foto: File India.com)
Juru Bicara Pentagon, Laksamana . (Foto: File India.com)

Washington, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Para pejabat Amerika Serikat (AS) sedang melakukan pembicaraan dengan perwakilan oposisi bersenjata di Yaman yang telah memaksa pengunduran diri presiden negara itu.

Juru Bicara Pentagon, Laksamana John Kirby mengatakan kepada wartawan, Selasa (27/1), diskusi dengan Houthi bukan berupa kesepakatan untuk berbagi intelijen melawan di Yaman, Al Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Mengingat ketidakpastian politik, para pejabat pemerintah AS berada dalam komunikasi dengan berbagai pihak di Yaman tentang situasi politik yang sangat cair dan kompleks,” kata Kirby.

“Houthi sebagai peserta peristiwa ini, tentu memiliki alasan untuk ingin berbicara dengan mitra dan masyarakat internasional tentang niat mereka dan bagaimana proses ini akan terlihat,” katanya.

Tapi ketika ditanya, “Apakah Amerika dan Houthi berbagi intelijen tentang pergerakan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP)?”, Kirby mengatakan, tidak ada rencana berbagi intelijen dengan Houthi.

Washington telah berjanji tetap memerangi AQAP meskipun gejolak melanda Yaman, terutama setelah presiden yang didukung Barat, Abd-Rabbu Mansour Hadi, telah mengundurkan diri bersama kabinetnya setelah oposisi Houthi merebut istananya.

Washington telah lama mengandalkan pemerintah Yaman untuk membantu menargetkan pejuang Al-Qaeda dan kontingen kecil pasukan khusus AS dikerahkan ke negara itu untuk membantu.

AQAP dipandang sebagai cabang Al-Qaeda paling aktif dan berbahaya bagi militer dan intelijen AS.

Namun para pejabat AS khawatir, kontra-terorisme dan operasi intelijen di Yaman akan terancam oleh pergolakan yang berlangsung di Sanaa. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/01/28/U-S-officials-hold-talks-with-Yemen-s-Houthis.html

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0