Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan medis kegawatdaruratan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memberangkatkan tim konstruksi tahap akhir pembangunan RS Indonesia di Rakhine pada Senin (8/4).
Tim Konstruksi untuk penyelesaian tahap akhir RS Indonesia di Rakhine ini terdiri dari Ir. Nur Ikhwan Abadi, Ir. Ahmad Fauzi, Karidi dan Wanto.
“Alhamdulillah pagi ini mengantar keberangkatan tim konstruksi RS Indonesia di Rakhine, Myanmar untuk penyelesaian tahap akhir pembangunan. Selamat bertugas Ir. Nur Ikhwan Abadi, Ir. Ahmad Fauzi, Mas Karidi dan Pak Wanto,” tulis pihak MER-C dalam keterangannya.
“Semoga perjalanan ini dimudahkan, diberi keselamatan dan proses pembangunan RS Indonesia yang sudah mencapai tahap akhir diberi kelancaran,” tambahnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Manajer Operasional MER-C, Rima Manzanaris mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine State, Myanmar sudah memasuki tahap akhir.
“Kita akan mengupayakan semaksimal mungkin agar terus ada progress (kemajuan),” kata Rima saat ditemui wartawan MINA di kantornya di Jalan Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat.
Ia mengungkapkan, saat ini pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar sudah mencapai 80 persen dan masih dalam proses perampungan serta penyediaan alat-alat operasional rumah sakit.
Rima kembali menegaskan, fokus MER-C saat ini adalah penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar dan pengadaan alat-alat operasionalnya. (L/Ais/P2)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)