Ramallah, MINA – Seorang warga Palestina berusia 60 tahun ditembak oleh tentara Israel, Senin (17/8) di pos pemeriksaan Qalandiya, persimpangan antara Yerusalem dan Tepi Barat utara, beberapa jam setelah insiden penembakan terpisah di Betlehem.
Menurut laporan berita Israel, seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), pria tua itu mendekati pos pemeriksaan dengan berjalan kaki di jalur yang disediakan untuk kendaraan kemudian ditembak.
“Para prajurit menembaknya di tungkai bawah ketika dia tidak menjawab panggilan untuk berhenti. Mereka kemudian menyadari bahwa dia memiliki disabilitas dan tidak dapat mendengar atau berkomunikasi,” demikian keterangan laporan itu.
Seorang lansia yang berasal dari Palestina tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan medis dan kondisinya dikatakan membaik.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sebelumnya, seorang pemuda Palestina ditembak di dekat penghalang militer Israel di kota Bethlehem.
Tidak ada informasi segera mengenai kondisinya, tetapi menurut laporan Palestina, pemuda itu terluka dan dibawa ke rumah sakit di Bethlehem. (T/R12/B04).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal