Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAPAN Penyelia Satu-satunya Data Satelit Untuk Instansi Pemerintah

Risma Tri Utami - Selasa, 30 Januari 2018 - 21:45 WIB

Selasa, 30 Januari 2018 - 21:45 WIB

109 Views ㅤ

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

Jakarta, MINA – Instansi pemerintah memerlukan data satelit untuk mendukung berbagai sektor kegiatan mencakup keamanan, pajak, kewilayahan, tata ruang, kehutanan, kelautan, perikanan, pertanian, pertambangan, dan pariwisata.

Sesuai UU No. 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2012, LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan mandat untuk melaksanakan penyediaan citra satelit penginderaan jauh resolusi tinggi untuk kebutuhan semua sektor.

LAPAN menyerahkan data satelit tersebut kepada instansi pemerintah. “Semoga dengan forum ini kita bisa bekerjasama mengoptimalkan citra satelit,” harap Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Data Penginderaan Jauh di Jakarta, Selasa (30/1).

Dengan dijadikannya satu institusi sebagai penyedia data, ini diharapkan dapat menjadikan kita semua memiliki kesamaan dalam data. “Tidak ada lagi sengketa terhadap posisi lokasi tertentu. Karena itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat menggunakan data ini sebaik-baiknya,” terang Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada sambutannya.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Dalam keterangan pers yang diterima MINA, Nasir juga menuturkan betapa pentingnya pemanfaatan data dibanding sekedar memiliki datanya, terutama dalam menuju kemandirian dan daya saing lebih. Kerjasama riset pada LPNK, Perguruan Tinggi, maupun Pemerintah Pusat dan Daerah, diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan data dan teknologi ini. Perlu adanya sinergi pada semua lapisan dalam pendayagunaan data untuk kepentingan nasional.

“Peran riset dan teknologi harus menjadi pemacu kemajuan bangsa. Seluruh program di bidang riset dan teknologi harus mampu menciptakan nilai tambah sumber daya alam dalam rangka transformasi ekonomi nasional menjadi Innovation Driven-Economy,” jelas Nasir.

Nasir sangat mengapresiasi LAPAN atas beroperasinya sistem penerima data penginderaan jauh resolusi sangat tinggi, yaitu data penginderaan jauh optis dengan resolusi spasial 50 cm dan data SAR, yang telah beroperasi sejak akhir tahun 2017.

Data Penginderaan Jauh adalah salah satu usaha LAPAN dalam menjalankan visi nya menjadi pusat unggulan iptek penerbangan dan antariksa untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri dengan mempunyai tujuh program utama yaitu Bank Penginderaan Jauh Nasional, Sistem Pemantau Bumi Nasional, Pengembangan Teknologi Ernotika, Pengembangan Teknologi Satelit, Pengembangan Roket Sonda, Sistem Dinamika Atmosfer Equator, Sistem Dinamika Cuaca Antariksa, dan Observatorium Nasional.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan M. Dimyati, Kepala Bappenas Bambang S. Brodjonegoro, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron, Perwakilan dari TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah. (R/R09/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Internasional
Pendidikan dan IPTEK