Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan: Arab Saudi akan Deportasi 250 Warga Rohingya ke Bangladesh

siti aisyah - Senin, 21 Januari 2019 - 15:08 WIB

Senin, 21 Januari 2019 - 15:08 WIB

6 Views ㅤ

Kamp Pengungsian muslim Rohingya di Bangladesh (dok: AA)

Riyadh, MINA  Arab Saudi berencana untuk mendeportasi 250 pria Rohingya ke Bangladesh, yang akan menjadi tindakan kedua oleh Riyadh tahun ini, menurut laporan dari sebuah kelompok aktivis kepada Al Jazeera.

Hampir 300 ribu Muslim Rohingya mengakui bahwa Arab Saudi menjadi rumah kedua bagi mereka. Koordinator lembaga kemanusiaan untuk Rohingya, Nay San Lwin mendesak pihak berwenang Arab Saudi untuk menghentikan tindakan deportasi.

Lwin mengatakan kepada Al Jazeera, mayoritas Rohingya memiliki izin tinggal dan dapat tinggal di Arab Saudi secara hukum. Jika mereka dideportasi ke Bangladesh, mereka akan menghadapi hukuman penjara di sana pada saat kedatangannya di Bangladesh.

“Tetapi para tahanan, yang ditahan di pusat penahanan Shumaisi di Jeddah, belum diperlakukan seperti saudara Rohingya mereka. Sebaliknya, mereka diperlakukan seperti penjahat,” katanya.

Baca Juga: India Dapat Kuota Haji 175.025 Jamaah Pada 2025

Lwin memperkirakan, Muslim Rohingya di Arab Saudi akan diterbangkan pada Ahad atau Senin malam.

Menurut sebuah video yang diperoleh Lwin dari seorang warga Rohingya yang tiba di negara itu beberapa tahun lalu, memperlihatkan sejumlah warga Rohingya sedang dipersiapkan untuk dibawa ke bandara internasional Jeddah pada Ahad (20/1) di mana mereka akan diterbangkan langsung ke Dhaka.

Myanmar mencabut warga Rohingya dari kewarganegaraan mereka pada tahun 1982, menjadikan mereka tidak memiliki kewarganegaraan. Dan Arab Saudi berhenti mengeluarkan izin tinggal kepada Rohingya yang memasuki negara itu sejak 2011 lalu. (T/Ayu/Gun/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dua Hakim Mahkamah Agung Iran Tewas dalam Penembakan di Teheran

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional