Washington, MINA – Sebuah laporan intelijen AS tentang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul akan “segera keluar “, kata Gedung Putih, Rabu (24/2).
Sekretaris Pers Jen Psaki mengatakan bahwa Presiden Joe Biden juga “segera” akan berbicara dengan Raja Salman dari Arab Saudi.
Khashoggi, seorang Saudi yang menulis untuk The Washington Post dan merupakan penduduk AS, terbunuh dan dimutilasi pada tahun 2018 di dalam konsulat Saudi di Istanbu, Nahar Net melaporkan.
CIA telah secara langsung menghubungkan pemimpin de facto Arab Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman dengan pembunuhan itu. Dia telah menerima tanggung jawab keseluruhan, sebagai pemimpin negara, tetapi ia menyangkal berhubungan dengan kasus itu secara pribadi.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Sejak mengambil alih kursi kepresidenan pada Januari, Biden telah menekankan bahwa dia akan “mengkalibrasi ulang” hubungan AS dengan Arab Saudi.
Ini berarti menjauhi ketergantungan mantan presiden Donald Trump pada Pangeran Mohammed dan berurusan langsung dengan raja, kata Gedung Putih (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan