Srinagar, MINA – Di tengah kontroversi jilbab yang sedang berlangsung di Negara Bagian Karnataka, India, Letnan Gubernur (LG) Jammu dan Kashmir Manoj Sinha mengatakan, setiap warga negara harus menghormati sentimen agama orang lain dan menjunjung tinggi Konstitusi.
“Saya harus berbicara tentang dua hal, menghormati sentimen agama dan memegang Konstitusi India tertinggi,” katanya saat menanggapi pertanyaan tentang larangan jilbab Karnataka saat konferensi pers, Sabtu (12/1), Greater Kashmir melaporkan.
Menurutnya, setiap warga negara harus mengingat dua hal itu.
Dia mengatakan masalah ini adalah sub-peradilan. “Oleh karena itu, hal ini cukup bagi saya untuk mengatakan tentang masalah ini.” Dia merujuk pada serangan cairan asam pada seorang wanita di Srinagar.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Kami telah membuat semua pengaturan untuk perawatannya. Gadis itu ada di Chennai (rumah sakit) dan salah satu pejabat senior kami juga ada di sana. Saya mendapatkan (laporan) pembaruan harian tentang kesehatannya,” kata Sinha, menambahkan tindakan tegas sesuai hukum akan diambil terhadap orang yang bersalah. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina