Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Launching Madrasah Digital di MTsN 1 Kota Makasar

Widi Kusnadi - Jumat, 9 Oktober 2020 - 19:06 WIB

Jumat, 9 Oktober 2020 - 19:06 WIB

13 Views

Makasar, MINA- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi melaunching Madrasah Digital di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Kota Makasar.

Prosesi acara tersebut dikemas dalam bentuk Talk Show dengan tema “Strategi Pembelajaran Menyongsong Revolusi Industri 4.0 dan Sociaty 5.0 di Era New Normal.” Demikian keterangan Kemenag yang dikutip MINA Jum’at, (9/10).

Zainut Tauhid menyampaikan, terimakasih kepada Bank BNI sebagai mitra Madrasah Digitial di MTsN 1 Kota Makassar. Aplikasi eduPatrol ini ditunggu untuk madrasah-madrasah lainnya, di Makasar.

Peresmian ditandai dengan handscan Wamenag Zainut Tauhid bersama Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan Khaeroni, dan perwakilan dari Bank BNI Santoso sebagai mitra Madrasah Digital MTsN 1 Kota Makasar dengan menggunakan aplikasi eduPartrol. 

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

BNI eduPatrol adalah aplikasi dengan memanfaatkan teknologi agar orangtua atau wali murid bisa mengetahui perkembangan anaknya, dalam pembelajaran maupun aktivitas di madrasah.

Menurut Wamenag, di tengah Pandemi, aktivitas kehidupan berjalan tidak sebagaimana biasanya. Banyak keterbatasan, termasuk pada sektor pendidikan sehingga dilakukan pembelajaran jarak jauh.

“Segala perangkat harus disiapkan, karena syarat bisa terlaksananya pendidikan jarak jauh ketika instrumen pendukungnya ada. Harus ada jaringan internet, memiliki alat, atau handphone android, dan yang paling penting ada kuota internetnya,” katanya.

Wamenag mengakui,  ada sejumlah keluhan terkait pembelajaran jarak jauh, terlebih di daerah yang belum terjangkau jaringan internetnya. Akan hal itu, pemerintah telah mengupayakan agar siswa madrasah mendapatkan kuota internet.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

“Alhamdulillah, ke depannya para siswa madrasah akan mendapatkan kuota internet dari pemerintah, termasuk guru dan dosen. Jangan sampai anak didiknya punya kuota, gurunya tidak punya kuota,” tambah Wameng.

“Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pendidikan keagamaan, termasuk memberikan sarana prasarana yang baik agar proses belajar mengajar siswa madrasah menjadi lebih baik.”

“Madrasah hebat, Indonesia Kuat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni menyampaikan bahwa perkembangan pendidikan masyarakat Sulawesi Selatan sangat baik. Perkembangan itu termasuk dalam memanfaatkan teknologi di tengah masa pendemi covid-19. Ia  mencontohkan Madrasah Digital di MTsN 1 Kota Makasar.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Dengan aplikasi eduPatrol yang bekerjasama dengan Bank BNI ini, para wali murid/orangtua bisa memantau aktivitas anaknya masing-masing dengan menggunakan teknologi informasi,” kata Khaeroni.

Tampak hadir dalam launching Madrasah Digital di MTsN 1 Kota Makasar ini, Kabid Madrasah, Kanwil Kemenag Sulsel Masykur, pejabat Eselon III dan IV Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, para guru dan murid MTsN 1 Kota Makasar. (R/SH/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia