Wamenag Terima Aspirasi PPIU Terkait Umrah di Tengah Omicron

Bandung, MINA – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi pada Jumat (11/2) menerima aspirasi dan masukan dari Penyelenggara Perjalanan () dalam penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19 varian Omicron.

Aspirasi yang ditampung Wamenag di antaranya adalah menambah akses pintu keberangkatan jamaah umrah selain Bandara Soeta, keterlibatan tim Kemenag mengawal proses PCR jamaah, mempersingkat masa karantina hingga menerapkan akses satu pintu khusus jamaah umrah saat keluar dari bandara agar tidak berbaur dengan penumpang perjalanan luar negeri lainnya.

Wamenag mengatakan, masukan dan aspirasi dari PPIU sangat penting demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah umrah di Indonesia.

“Sebab persoalan umrah di tengah pandemi ini tidak bisa diatasi oleh Kementerian Agama sendiri, tapi harus melibatkan banyak pihak. Masukan dari bapak ibu sekalian akan jadi bahan bagi kami untuk dicarikan solusinya,” katanya saat menerima aspirasi dari PPIU se-Jawa Barat, di Bandung, Jumat (11/2).

Wamenag juga mengatakan, saat ini Kementerian Agama tengah melakukan evaluasi terkait pemberangkatan umrah, salah satunya dengan pelaksanaan karantina kepulangan dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

“Jangan ada lagi stigma negatif kepada jemaah umrah kita, apalagi sampai membawa kluster baru. Masalah umrah harus kita update terus. Kalau tidak kita khawatir karena perkembangan dinamikanya tidak bisa kita duga sehingga pelaku jasa travel umrah dan haji betul-betul bisa melakukan antisipasi,” ujar Wamenag. (R/R5/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.