Gaza, MINA – Perusahaan Telekomunikasi Palestina pada hari Rabu (20/12) mengumumkan pemadaman total semua layanan telekomunikasi dan Internet di Jalur Gaza, karena agresi Israel yang sedang berlangsung.
Ini adalah ketujuh kalinya Gaza mengalami pemadaman total telekomunikasi sejak agresi dimulai pada tanggal 7 Oktober, Kantor Berita Anadolu Agency melaporkan.
“Dalam enam pemadaman sebelumnya, komunikasi telepon, seluler, dan internet terputus selama beberapa jam,” laporan Anadolu.
Kantor berita resmi Palestina WAFA mengutip Direktur Eksekutif Otoritas Regulasi Telekomunikasi, Laith Daraghmeh, yang mengatakan pasukan pendudukan Israel menghancurkan generator yang menggerakkan divisi utama telekomunikasi dari Khan Younis, di selatan Jalur Gaza.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Daraghmeh mengatakan, serangan udara Israel mengebom jaringan serat optik, jalur akses internet utama di Jalur Gaza, setelah pengeboman dua hari lalu.
Perlu waktu sepuluh jam berturut-turut untuk memperbaikinya karena sulitnya akses akibat rusaknya jalan raya.
Ooredoo juga mengumumkan, dalam siaran persnya, penutupan layanannya di tengah dan selatan Jalur Gaza, sementara sebagian layanannya masih beroperasi di utara. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel