Jombang, MINA – Laznas Yatim Mandiri bekerjasama dengan Dompet Dhuafa (DD) memberikan akselerasi pengoptimalan program pengembangan potensi buah durian di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.
“Hal itu dilakukan karena melihat di Desa Jarak memiliki bahan baku durian melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan,” kata General Manager (GM) Ekonomi Dompet Dhuafa Udhi Tri Kurniawan dalam acara peluncuran program ini yang juga dihadiri Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Ia mengatakan, selama ini wisata durian masih dimanfaatkan secara langsung tanpa pengolahan terlebih dulu, akibatnya durian yang menjadi daya tarik wisata hanya dapat diperoleh saat musimnya saja, demikian keterangan yang diterima MINA, Sabtu (7/3).
“Padahal jika melalui proses pengolahan, durian bisa merambah konsumen walau tidak pada musimnya. Perpaduan sumber daya alam (durian) dan alam yang masih asri dapat dijadikan destinasi wisata yang epic,” kata Udhi.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Selain berdampak pada pertumbuhan ekonomi, hal itu juga menyebabkan berkurangnya pengangguran di kalangan masyarakat desa.
Udhi menjelaskan, selain pengembangan ekonomi berbasis durian, dilaksanakan juga program berupa Pos Sehat berupa layanan gratis untuk warga dhuafa dan Sanggar Genius berupa pendampingan belajar untuk anak yatim dhuafa di usia sekolah dasar.
Turut hadir artis Ihsan Tarore, pemenang Indonesian Idol 3 dan dimeriahkan juga dengan kesenian lokal serta hadroh dari anak binaan Yatim Mandiri. (R/Nz/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online