Beirut, MINA – Pemerintah Lebanon pada Ahad (16/1) membantah laporan media tentang kesepakatan untuk memasok gas dari Israel.
Media Israel sebelumnya melaporkan Israel akan menyediakan gas ke Lebanon dari ladang Leviathan lepas pantai melalui Yordania berdasarkan perjanjian dengan Amerika Serikat, Anadolu melaporkan.
Israeli Channel 12 sebelumnya melaporkan bahwa gas Israel akan ditransfer dari Yordania ke Suriah dan ke Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Energi dan Air Lebanon menggambarkan laporan media Israel sebagai “sama sekali tidak benar”.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
“Perjanjian pasokan gas yang sedang dikerjakan antara pemerintah Lebanon dan pemerintah saudara Mesir secara jelas dan eksplisit menetapkan bahwa gas harus berasal dari Mesir,” kata Kementerian itu.
Kementerian mengatakan kesepakatan untuk memasok gas Mesir ke Lebanon adalah bagian dari inisiatif yang dipimpin AS untuk membantu mengurangi kekurangan listrik kronis di negara itu.
“Elemen kedua dari inisiatif yang dipimpin AS memerlukan penyediaan jaringan listrik Lebanon dengan listrik yang diimpor dari Yordania, juga melalui Suriah,” tambahnya.
Lebanon menderita kekurangan pasokan listrik yang parah karena tidak cukupnya bahan bakar yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik, di samping kenaikan tajam harga turunan karena jatuhnya lira, dan kurangnya devisa yang dibutuhkan untuk impor.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Pada September 2021, menteri Energi dan Minyak Yordania, Mesir, Suriah, dan Lebanon menyepakati peta jalan untuk memasok Beirut dengan gas Mesir untuk menyelesaikan krisis energi negara itu.
Yordania dan Suriah terhubung dengan listrik melalui saluran transmisi 400 kV sejak tahun 2001, tetapi telah berhenti beroperasi sejak 2012 karena alasan teknis. Sedangkan Suriah memiliki jalur interkoneksi dengan Lebanon melalui jalur transmisi 400 kV, 230 kV, dan 66 kV. (T/R7/P2
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza