Beirut, MINA – Pemerintah Lebanon menghadapi lonjakan permintaan layanan kesehatan bagi masyarakat korban perang dengan Zionis Israel pasca gencatan senjata akhir November lalu.
Al-Mayadeen melaporkan, Jumat (20/12) Lebanon saat ini masih menghadapi krisis ekonomi yang lesu, ditambah lagi dengan perang membuat negara itu semakin menanggung beban berat. Namun di sisi lain, situasi keamanan yang lebih baik saat ini menjadi optimisme negara itu dalam memulihkan keadaaan masyarakatnya.
Sementara itu, warga Suriah yang mengungsi di Lebanon berbondong-bondong kembali ke negaranya pasca peralihan kekuasaan di sana. Hal itu membuat beban Lebanon lebih ringan.
Bagaimana pun juga, para pengungsi Suriah di Lebanon yang cukup banyak menjadi permasalahan tersendiri bagi negara itu. Namun dengan kembalinya mereka ke Suriah secara berangsur-angsur membuat rakyat Lebanon menjadi optimis menuju keadaan lebih baik.
Baca Juga: AL Sri Lanka Selamatkan 102 Warga Rohingya di Samudra Hindia
Lebanon menjadi salah satu negara yang disinggahi para pengungsi dari Suriah, Palestina, Afghanistan, Yaman dan lainnya.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Liga Arab Serukan Diakhirinya Perang di Gaza dan Lebanon