Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebanon Hadapi Tantangan Layanan Kesehatan Pasca Gencatan Senjata

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 21 Desember 2024 - 08:19 WIB

Sabtu, 21 Desember 2024 - 08:19 WIB

21 Views

Tangkapan layar video yang menunjukkan warga Lebanon yang pulang dari pengungsian bergembira menyambut gencatan senjata antara Hezbollah dan Israel. (Union Bulletin)

Beirut, MINA – Pemerintah Lebanon menghadapi lonjakan permintaan layanan kesehatan bagi masyarakat korban perang dengan Zionis Israel pasca gencatan senjata akhir November lalu.

Al-Mayadeen melaporkan, Jumat (20/12) Lebanon saat ini masih menghadapi krisis ekonomi yang lesu, ditambah lagi dengan perang membuat negara itu semakin menanggung beban berat. Namun di sisi lain, situasi keamanan yang lebih baik saat ini menjadi optimisme negara itu dalam memulihkan keadaaan masyarakatnya.

Sementara itu, warga Suriah yang mengungsi di Lebanon berbondong-bondong kembali ke negaranya pasca peralihan kekuasaan di sana. Hal itu membuat beban Lebanon lebih ringan.

Bagaimana pun juga, para pengungsi Suriah di Lebanon yang cukup banyak menjadi permasalahan tersendiri bagi negara itu. Namun dengan kembalinya mereka ke Suriah secara berangsur-angsur membuat rakyat Lebanon menjadi optimis menuju keadaan lebih baik.

Baca Juga: Bentrokan Perbatasan Jadi Tantangan Berkelanjutan Hubungan Afghanistan-Pakistan

Lebanon menjadi salah satu negara yang disinggahi para pengungsi dari Suriah, Palestina, Afghanistan, Yaman dan lainnya.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lateefah Simon jadi Warga Muslim Amerika Keempat Terpilih di Kongres AS

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Dunia Islam