Beirut, MINA – Pihak berwenang Lebanon telah menahan 19 orang dalam rangka penyelidikan kasus terkait ledakan besar awal pekan ini di Pelabuhan Beirut, demikian Anadolu Agency, Jumat (7/8).
Di antara yang ditahan adalah Manajer Umum Beirut Port Hassan Koraytem; Manajer Umum Kepabeanan Lebanon Bedri Zahir dan mantan Manajer Umum Kepabeanan Shefik.
Penahanan adalah dalam rangka penyelidikan ledakan pada hari Selasa itu, yang menyebabkan sedikitnya 154 orang tewas dan hampir 5.000 lainnya luka-luka.
Ledakan di gudang pelabuhan itu juga menyebabkan kerusakan properti besar-besaran di beberapa wilayah di ibu kota.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Puluhan orang masih dinyatakan hilang di bawah reruntuhan.
Sebelumnya pada Rabu (5/8) Pemerintah Lebanon mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan akan memakan waktu lima hari.
Ledakan itu mengguncang Lebanon saat negara itu mengalami krisis ekonomi terparah, termasuk penurunan drastis nilai pound terhadap dolar. (T/IK/P1)
Mi”raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata