Tel Aviv, MINA – Pertempuran baru meletus di perbatasan Gaza Senin (12/11) sore dengan lebih dari 200 proyektil menyerang Israel selatan.
Serangan terhadap sebuah bus Israel di dekat perbatasan Gaza membuat seorang tentara pendudukan terluka kritis.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan memicu sirene di komunitas Israel yang dekat dengan Jalur Gaza, di kota Beersheba, Laut Mati dan Perbukitan Hebron di Tepi Barat.
IDF mengatakan, sekitar 60 roket yang masuk dan mortir dari Gaza berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sementara roket dan proyektil lainnya dari Gaza menyerang rumah dan bangunan di komunitas Israel di dekat perbatasan, menyebabkan korban cedera ringan dan kerusakan parah.
IDF mengatakan bahwa mayoritas proyektil yang tidak dicegat jatuh di daerah terbuka, tidak menyebabkan korban maupun kerusakan.
Jet tempur Israel pun meluncurkan serangkaian serangan udara. Setidaknya tiga warga Palestina gugur oleh tembakan Israel dan tiga lainnya terluka.
Ketegangan terbaru ini dipicu oleh operasi pasukan khusus Israel yang memasuki Gaza selatan pada Ahad malam. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza