Gaza, MINA – Sebuah bioskop tertua di Gaza bernama Samer Cinema kembali dibuka setelah 30 tahun lebih tidak beroperasi.
Ratusan warga Gaza memadati ruangan bioskop dan menonton film khusus mengenai orang-orang Palestina di penjara-penjara Israel.
Sekitar 300 orang menonton film tersebut pada Sabtu (26/8) malam di tempat yang tidak memiliki pendingin ruangan ini. Namun, Samer Cinema hanya dibuka untuk malam itu saja.
“Pertunjukan satu malam tersebut ‘simbolis’ dengan upaya yang lebih luas untuk membawa kembali gagasan tentang bioskop ke Gaza,” kata Ghada Salmi, penyelanggara acara tersebut, Ahad (27/8), Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Seperti yang diberitakan Arab News, Salmi menambahkan, di Palestina yang memiliki penduduk sekitar dua juta orang sama sekali tidak memiliki bioskop yang beroperasi semenjak penjajahan Israel dimulai.
Samer Cinema sendiri dibangun pada tahun 1944, tapi tutup pada tahun 1960-an. Sementara itu bioskop-bioskop lain yang tersisa mulai tutup pada tahun 1980-an saat terjadinya perlawanan (intifada) warga Palestina pertama kali kepada Israel.
Selain itu, pada tahun 1987 juga terdapat bioskop yang kebarakan dan disinyalir sebagai sebuah sabotase, karena bioskop dinilai tidak Islami. Setelah itu tidak ada lagi bioskop yang berani beroperasi.
Saat ini hampir 10 tahun Hamas melakukan pemerintahan di Gaza. Salmi sendiri mengaku tidak khawatir karena pertunjukan tersebut sudah mendapat izin dari Hamas, film yang diputar juga tidak jauh dari soal perjuangan warga Palestina dan kemanusiaan.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
“Saya tidak berpikir ada masalah dengan membuka bioskop dengan Hamas, karena ini adalah tempat seni. Kita sebagai orang Palestina perlu memiliki ruang besar untuk seni” katanya. (T/R08
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida