Kankara, Nigeria, MINA – Lebih dari 300 anak sekolah masih hilang setelah orang-orang bersenjata menyerang sekolah menengah di Kankara, sebuah kota di negara bagian Katsina di barat laut Nigeria, kata pihak berwenang.
Penyerang datang dengan sepeda motor menyerbu Sekolah Sains Pemerintah yang semuanya khusus laki-laki pada Jumat malam (11/12) dan melibatkan pasukan keamanan dalam baku tembak sengit, memaksa ratusan siswa menyelamatkan diri dan bersembunyi di hutan sekitarnya.
“Sejauh ini kami belum menghitung 333 siswa,” kata Gubernur Katsina Aminu Masari pada Ahad (13/12) setelah pertemuan dengan petugas keamanan. Ia menambahkan bahwa sekolah asrama tersebut memiliki total 839 siswa.
Masari mengatakan, siswa yang berhasil lolos dari serangan itu telah keluar dari persembunyiannya di hutan. Tidak jelas apakah para siswa itu yang pada awalnya bersembunyi atau menyelamatkan diri dari penyerang mereka.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Upaya sedang dilakukan untuk memastikan jumlah sebenarnya anak-anak yang telah diculik,” kata Masari.
Sementara itu, orang tua dan anggota keluarga pada Ahad berkumpul di sekolah, mengajukan permohonan kepada pihak berwenang untuk membawa anak laki-laki yang hilang itu ke tempat aman.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan daerah tersebut jauh dari daerah operasi kelompok bersenjata Boko Haram yang biasa memulai operasi kekerasannya di timur laut Nigeria pada tahun 2009 dengan tujuan memberlakukan hukum Islam yang ketat versi mereka.
Pada 2018, Boko Haram menculik lebih dari 100 gadis di kota Dapchi di timur laut Nigeria. Enam tahun lalu, pada 2014, kelompok yang sama menculik lebih dari 270 gadis di kota Chibok. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)