Brussel, 15 Jumadil Akhir 1437/24 Maret 2016 (MINA) – Sumber pejabat intelijen mengatakan kepada Associated Press tanpa meyebutkan nama, kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) telah melatih sedikitnya 400 penyerang dan mengirim mereka ke Eropa untuk serangan teror.
Jaringan yang saling berkaitan, gesitnya dan semi-mandirinya sel yang dibentuk menunjukkan luasnya jangkauan ISIS di Eropa, bahkan di saat mereka kehilangan tanah di Suriah, demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Seorang pejabat intel Irak dan seorang anggota parlemen Perancis yang mengamati jaringan militan, menggambarkan kamp pelatihan para penyerang di Eropa dirancang khusus untuk melatih serangan terhadap Barat.
Para pejabat itu mengatakan, para militan telah diberikan perintah untuk menemukan waktu, tempat dan metode yang tepat untuk melaksanakan misi mereka.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pada Selasa, ISIS sukses melakukan serangan bom di bandara dan metro di Brussel, Belgia, menewaskan 31 orang dan melukai 270 lainnya. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza