Makkah, MINA — Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memberikan layanan kesehatan komprehensif kepada lebih dari 77.000 jamaah selama musim haji tahun 2024 M/ 1445 H.
Hal ini sebagai komitmen Arab Saudi dalam menjamin kesehatan jamaah haji. Layanan kesehatan ini aktif sejak ibadah pertama di bulan Dzulkaidah sampai dengan hari keenam Dzulhijjah, Saudi Gazette melaporkan pada Jumat (14/6)
Laporan statistik terperinci yang dikeluarkan oleh Kemenkes Saudi menyoroti beragamnya dukungan medis yang ditawarkan. Mencakup layanan di klinik medis dan khusus, dan penyediaan farmasi, serta dukungan melalui pusat dialisis, unit perawatan intensif, dan unit isolasi.
Kementerian kesehatan juga melakukan 16 operasi jantung terbuka, 200 kateterisasi jantung, dan 584 prosedur dialisis selama periode ini.
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
Selanjutnya, total 1.745 jamaah haji dirawat di rumah sakit dan pusat kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan.
Kementerian kesehatan Saudi menekankan dedikasi sistem kesehatan Kerajaan untuk mempertahankan tingkat layanan tertinggi bagi jamaah haji.
Komitmen ini ditegakkan oleh kombinasi staf medis dan administrasi yang terampil dan didukung oleh fasilitas kesehatan yang lengkap dan pusat-pusat yang berlokasi strategis di Makkah, Madinah, dan tempat-tempat suci, memastikan keselamatan dan kenyamanan para jamaah sepanjang perjalanan spiritual mereka.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi