Yerusalem, MINA – Lebih dari 1.200 pemukim Yahudi ekstremis menodai Masjid Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada Rabu (16/4) pagi dan sore hari pada hari keempat liburan Paskah, di tengah pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah Muslim ke tempat suci tersebut.
Menurut kantor berita al-Qastal, 1.233 pemukim memasuki Masjid melalui Gerbang Maghariba dan secara provokatif menjelajahi halamannya di bawah pengawalan polisi. Demikian dikutip dari Palinfo.
Selama tur mereka di tempat suci Islam tersebut, para pemukim menerima ceramah dari para rabi tentang dugaan gunung kuil dan sejumlah dari mereka secara provokatif melakukan doa Talmud.
Ratusan pemukim juga menodai pemakaman Muslim Bab al-Rahma, yang terletak di sepanjang tembok timur Masjid Aqsa.
Baca Juga: Israel Bom Rumah Sakit Eropa di Gaza, 27 Orang Syahid
Sumber media mengatakan ribuan pemukim berkumpul di tembok barat Masjid Aqsa (Tembok Buraq), sementara yang lain berjalan di jalan-jalan Kota Tua Yerusalem secara berkelompok.
Beberapa pemukim juga terlihat di dekat gerbang Masjid melakukan salat, sementara yang lain bernyanyi dan menari secara berkelompok di luar Masjid Aqsa di tengah ketatnya penjagaan polisi.
Sementara itu, polisi pendudukan Israel memberlakukan pembatasan pergerakan dan masuk bagi jamaah Muslim di pintu masuk dan gerbang Masjid Aqsa dan mencegah puluhan dari mereka memasuki tempat suci tersebut.
Polisi pendudukan Israel telah mengubah Yerusalem dan Kota Tua menjadi zona militer, mengerahkan ribuan petugas polisi dan pasukan khusus di jalan-jalan mereka untuk mengamankan pergerakan massa pemukim selama liburan Paskah selama sepekan, yang dimulai pekan lalu. []
Baca Juga: Orantua Sandera Berterima Kasih Kepada Trump, Bukan Kepada Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)