Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari Satu Juta Perempuan dan Anak Gaza Butuh Bantuan Pangan Mendesak

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 29 detik yang lalu

29 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: Perempuan dan anak-anak di Kota Gaza. (Foto: EFE)

Jenewa, MINA – Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) melaporkan bahwa lebih dari satu juta perempuan dan anak perempuan di Jalur Gaza kini sangat membutuhkan bantuan pangan, sementara hampir 250 ribu di antaranya memerlukan dukungan gizi mendesak.

Peringatan itu disampaikan Direktur Kantor UN Women Jenewa, Sofia Calltorp, dalam konferensi pers pada Jumat (17/10), di tengah gencatan senjata yang rapuh antara Hamas dan Israel. Anadolu melaporkan.

“Gencatan senjata ini adalah kesempatan bagi kita untuk bergerak cepat dan mencegah kelaparan sebelum terlambat,” ujar Calltorp. Ia menegaskan bahwa meskipun gencatan senjata membawa jeda sesaat dari serangan, krisis kemanusiaan di Gaza belum berakhir.

Menurutnya, banyak perempuan dan anak perempuan yang telah mengalami pengungsian berulang kali kini menghadapi musim dingin tanpa tempat tinggal yang layak.

Baca Juga: Trump dan Putin Akan Bertemu di Hungaria Bahas Gencatan Senjata Rusia-Ukraina

“Selama dua tahun terakhir, perempuan dan anak perempuan di Gaza terbunuh dengan rata-rata dua orang setiap jam. Angka ini mencerminkan skala kebrutalan perang yang akan menghantui nurani dunia selama beberapa generasi,” ujarnya.

UN Women mencatat, satu dari tujuh keluarga di Gaza kini dipimpin oleh perempuan, dan mereka membutuhkan bantuan langsung agar dapat memberi makan anak-anak mereka, memperoleh layanan kesehatan, serta membangun kembali mata pencaharian setelah kehilangan segalanya.

Calltorp menekankan, pemulihan Gaza tidak akan mungkin terwujud tanpa peran perempuan. “Tidak akan ada pemulihan tanpa perempuan dan anak perempuan yang telah menjaga kehidupan di Gaza di tengah kelaparan, ketakutan, dan pengungsian,” katanya.

Ia juga menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga komitmen terhadap gencatan senjata serta meminta para donor internasional meningkatkan dukungan bagi masyarakat Gaza.

Baca Juga: 653 Truk Bantuan Masuki Gaza Sejak Gencatan Senjata Berlaku, Distribusi Masih Terbatas

“Jika kebutuhan perempuan dan anak perempuan tidak dijadikan prioritas, dan jika organisasi perempuan tidak dilibatkan dalam proses pemulihan, maka perempuan akan tersisih dari masa depan Gaza,” tegasnya.

Calltorp menyoroti pentingnya investasi dalam program bantuan yang dipimpin perempuan, dengan mengatakan. Setiap dolar yang diinvestasikan dalam bantuan yang dipimpin perempuan adalah investasi untuk harapan. Setiap dolar yang kita investasikan pada perempuan akan menghasilkan delapan kali lipat manfaat bagi komunitasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Uni Afrika Bekukan Keanggotaan Madagaskar Usai Kudeta Militer Gulingkan Presiden Rajoelina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Khadijah
Palestina
Feature