Baghdad, 26 Dzulqa’dah 1435/20 September 2014 (MINA) – Sedikitnya 24 orang tewas, Jumat sore dalam serangkaian serangan bom di Baghdad dan Kirkuk.
Enam remaja Irak tewas ketika kendaraan bermuatan bom meledak di Karrada dan Baghdad, sementara melukai 51 orang dalam serangan itu, menurut sumber keamanan setempat.
Dalam Peristiwa itu, serangan meledakkan sepeda motor bermuatan bom di wilayah Imam Qasim, Kirkuk utara Irak, menewaskan 8 orang dan puluhan lainnya terluka, demikian laporan Anadolu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Sabtu.
Sejumlah kendaraan dan toko-toko di Irak rusak berat dalam serangan itu. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Kepala Kepolisian Kirkuk, Idris Rifat mengatakan, jumlah korban tewas meningkat karena serangan tersebut dilakukan pada titik dekat dengan bazaar.
Hemin Ali, seorang saksi mata serangan bom menyatakan, gelas rumah mereka yang hancur oleh ledakan bom itu.
“Pemboman tersebut terjadi saat kami sedang bersiap-siap untuk meninggalkan rumah ketika melaksanakan salat Jumat. Aku melihat sejumlah orang tergeletak di lapangan jalan akibat terluka ledakan bom,” katanya.
Ali menjelaskan, kebakaran terjadi setelah serangan, yang menambah kerusakan material secara keseluruhan.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Sehari yang lalu, serentetan ledakan bom mengguncang kota Baghdad, hingga menewaskan sedikitnya 29 orang tewas dan 71 lainnya terluka.
Meningkatnya tindakan kekerasan etnis di Irak, telah merubah menjadi teror militan sejak koalisi kelompok bersenjata ekstremis terkait dengan Negara Islam Irak dan Levant ( Isil) atai ISIS, menguasai sebagian besar wilayah provinsi yang didominasi Sunni di negara itu pada awal Juni.
Pada Agustus, akibat kekerasan militan ISIS telah merenggut lebih dari 1.400 jiwa, dan mengakibatkan 1,2 juta warga Irak, termasuk Turkmen, Arab, Kristen dan Ezidis, mengungsi dari rumah mereka. (T/P002R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur